Bersama BPS, Pemkot Tangsel Bakal Segera Lakukan Pendataan Awal Sosial Ekonomi Masyarakat

    Bersama BPS, Pemkot Tangsel Bakal Segera Lakukan Pendataan Awal Sosial Ekonomi Masyarakat

    TANGSEL - Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tangsel, Dadang Ahdiat, melakukan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tangerang Selatan di Swiss-Belhotel, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (19/9/2022).

    Rapat koordinasi dengan tema “Mencatat untuk Membangun Negeri: Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat”, memiliki tujuan untuk mendata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang Selatan.

    Melalui program Regsosek ini, Pemerintah Kota Tangsel ingin meningkatkan keterlibatannya dengan masyarakat secara langsung, serta memberikan manfaat, seperti yang dikatakan oleh Benyamin Davnie.

    “Ini program yang luar biasa, negara ingin hadir di tengah-tengah masyarakat, pengalaman dua tahun kita dengan covid ini negara ingin hadir, tapi hadir dengan perspektif pendekatan manfaat dari kedua belah pihak, baik dari benar manfaat kata pemerintah, bener dan manfaat juga kata masyarakat, ” kata Benyamin.

    Regsosek yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober - 14 November 2022 mendatang ini, bertujuan untuk mengumpulkan data yang kemudian akan digunakan pemerintah guna membuat kebijakan yang tepat sasaran.

    “Hari ini dapat dimanfaatkan oleh Pemkot Tangsel untuk melaksanakan program berbagai kegiatan berbasis penduduk by address nanti, yang kita lakukan hari ini adalah sebuah titik awal menuju pelayanan-pelayanan publik yang lebih baik lagi, tepat sasaran, dan basisnya pada data, ” ucapnya.

    Program Regsosek 2022 ini memiliki target untuk menjangkau 500.000 rumah tangga di Tangerang Selatan. Untuk itu, Pendataan Awal Regsosek akan melibatkan 2.491 petugas yang tersebar di 7 kecamatan dan 54 kelurahan di Kota Tangerang Selatan.

    Tak hanya pendataan kartu keluarga, Pemkot juga akan mendata jumlah keluarga yang tergolong miskin untuk diberi bantuan yang tepat sasaran.

    “Pada saat pengumpulan data juga dilakukan geo tagging lokasi tempat tinggal untuk setiap keluarga dan foto untuk keluarga miskin, ”jelasnya.

    Setelah terkumpul, selanjutnya data tersebut akan dijadikan peringkat yang kemudian bakal diolah pada 2023 untuk digunakan dalam forum konsultasi.

    “Pada tahun 2023 akan dilakukan pengolahan dan rangking sementara dengan menggunakan proximin test, hasil rangking sementara ini selanjutnya akan digunakan dalam kegiatan forum konsultasi publik, jadi ini proses statistik ini begini, mangkanya pemerintah membentuk lembaga khusus statistik, ” ungkapnya.

    Senada dengannya, Kepala BPS Kota Tangsel, Dadang Ahdiat mengatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antar seluruh pihak yang terlibat.

    “Rapat Koordinasi Kota Tangsel ini bertujuan untuk menguatkan koordinasi dan konsolidasi eksternal dan internal, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pendataan awal Regsosek, Rakor ini merupakan pertemuan genting untuk penyampaian arah kebijakan dan persiapan pendataan awal Regsosek di 2022, ” ucap Dadang. (Hendi)

    bps pemkot tangsel
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Hari Perhubungan ke-51, Benyamin...

    Artikel Berikutnya

    Siswa MTSN 1 Tangsel Raih Medali Emas Robotik...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas
    Tangsel Orchid Festival 2024, Benyamin Davnie :  Anggrek, Simbol Identitas  dan Keunggulan Kota Tangsel
    Pemkot Tangsel Gaungkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan untuk Tekan Angka Stunting
    Siap Hadirkan yang Berbeda, Pemkot Gelar Tangsel Color and Bubble Run di Semarak HUT ke-16

    Ikuti Kami